Sudah sekitar setengah tahun ini saya mencoba KDE Neon 20.04, sebuah distro linux buatan KDE setelah sebelumnya beralih dari Ubuntu 20.04 yang dipasangi KDE alias Kubuntu.
So..far stabil dan menyenangkan karena dukungan framework QT dan KDE Plasma yang
up-to-date dan menjadikan tampilan OS ini modern,
eye-catching, serta bertenaga (ringan). Sayangnya pembaruan versi QT ke versi QT5+ ini malah membuat aplikasi pemutar musik kesayangan, Amarok tak lagi
officially supported karena keterbatasan pengembang dan hanya mensupport framework QT4. Untuk itu saya tertarik untuk mencari informasi dari beberapa sumber di internet tentang bagaimana cara mengintegrasikan Amarok dengan distro turunan dari Ubuntu "Focal Fossa" ini.
|
Tampilan Amarok versi 2.7 |
Perlu diketahui, player music dengan tagline
"Rediscover Your Music!" ini cukup populer di kalangan
open source enthusiast. Kalo dari pengalaman saya sendiri alasan utama memilih pemutar musik ini karena UI yang sederhana namun mudah dipahami,
|
Tampilan IDTag-based tree structure pada Library Amarok.
|
terutama pada bagian Library nya yang
user-friendly. Sekilas agak sedikit mirip dengan Windows Media Player dimana terdapat
IDTag-based tree structure dari file musik.
Tree structure tersebut berisi list dari album dan lagu yang disorting pada sebuah folder artist.
Tampilan Library musik seperti ini memudahkan saya sebagai pengguna untuk memilih serta memanagement file musik yang tersedia di dalam komputer. Berbeda dengan pemutar musik default dari KDE Plasma seperti Elisa maupun standarnya Ubuntu yaitu Rythmbox dimana mengharuskan user untuk pick-artist-first sebelum bisa memilih album atau lagu pada Library.
Oke langsung saja kita masuk ke proses instalasi. Setelah sempat berkeliling di dunia perforuman linux akhirnya saya menemukan sebuah
thread yang tepat dengan tag [Solved] yaitu pada https://forum.kde.org/viewtopic.php?f=309&t=166774&sid=2d40fb4eded7f67941d78e5039b11389&start=15. Dimana terdapat
feedback dari seorang anggota forum yang berhasil menginstall Amarok pada KDE Neon 20.04 dengan framework QT5. Caranya adalah dengan menambahkan PPA dari
Pedro de Carvalho Gomes yang telah memporting Amarok agar dapat bekerja dengan framework QT5+.
|
Tampilan sebuah balasan thread pada forum KDE oleh seorang anggota tentang instalasi Amarok.
|
Secara default repository KDE Neon tidak mensuport software Amarok sehingga untuk memulai instalasi kita perlu memasukkan PPA dari
Pedro de Carvalho Gomes terlebih dahulu ke dalam repository lewat terminal.
sudo add-apt-repository ppa:pgomes/amarok
sudo apt update
Setelah itu lakukan instalasi Amarok.
sudo apt install amarok
Tunggu proses download dan instalasi hingga selesai.
|
Proses instalasi Amarok pada komputer saya.
|
Kekurangan dari versi Amarok portingan Pedro ini yang sudah saya coba temukan adalah belum sepenuhnya fitur di dalam aplikasi bekerja. Fitur-fitur tersebut kebanyakan merupakan objek yang berada pada Context layout Amarok diantaranya seperti Lyric, Visualizer, dan Integrasi Wikipedia tentang informasi Artist/Album dari lagu yang sudah diputar. Untuk fitur pemutaran musik offline pada Library maupun Online Service tidak ada kendala yang berarti dan berjalan dengan baik.
|
Perbedaan antara Amarok official (kiri) dengan versi portingan dari Pedro (kanan). |
|
Kesimpulanya pemutar musik Amarok ternyata dapat diinstal dan berjalan pada KDE Neon 20.04 yang menggunakan framework QT5 dengan bantuan PPA dari Pedro de Carvalho Gomes. Walopun belum sepenuhnya fitur didalam Amarok terporting dengan sempurna namun untuk sekedar memilih dan memainkan serta memanajemen musik kesukaan saya di dalam Library, buah tangan para open source developer sepeti Pedro sangat pantas untuk dihargai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar